top of page

Gian Zola: 'Juara Harus Kalah Dulu Biar Kita Bangkit' | PT Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Gelandang timnas Indonesia U-22, Gian Zola Nasrulloh Nugraha, mencoba menanggapi kekalahan timnya dalam laga uji coba perdana di bawah asuhan Luis Milla dengan jiwa besar.


Timnas Indonesia U-22 kalah 1-3 dari Myanmar dalam laga uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3) sore. Dalam laga tersebut Zola dimainkan Milla selama 45 menit babak pertama. Pada awal babak kedua gelandang muda Persib itu digantikan Evan Dimas Darmono.


"Kalah kan biasa, yang penting kita bisa memperbaiki semua dari kekalahan ini," ujar Zola kepada para wartawan usai pertandingan.

"Tapi, ya memang kalau kita mau juara kan harus kalah dulu biar kita bangkit kemudian," katanya menambahkan.

Pada laga resmi pertama di bawah asuhan Milla, juru taktik asal Spanyol itu memberikan kesempatan 45 menit penuh pada para pemain starter dan baru merotasi pemain di babak kedua.



Tak hanya itu, pada babak kedua Milla pun melakukan keputusan mengejutkan. Dia menarik Nur Hardianto dan memberi peran di ujung tombak dengan memasukkan Ezra Walian.

Ezra baru tiba di Indonesia pada Minggu (19/3) sore. Penyerang muda Ajax Amsterdam itu baru berlatih bersama timnas Indonesia pada Senin (20/3) di Stadion Pakansari. Kemudian dia pun resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada hari yang sama.


"Saya ingin lihat dia [Ezra] main. Pemain lain sudah kami lihat saat latihan dan seleksi sebelumnya. Dan, Ezra belum sama sekali," tukas Pelatih Timnas Indonesia U-22 Luis Milla usai laga di Stadion Pakansari.

Dalam laga tersebut hanya ada lima pemain yang tak diganti oleh Milla. Mereka adalah Mochamad Dicky (kiper), Ryuji Utomo (bek tengah), Bagas Adi (bek tengah), Putu Gede (bek kanan), dan Febri Hariyadi (sayap kanan).




bottom of page