Jakarta, Rifan Financindo - KBRI Stockholm mengungkapkan sudah memberi peringatan kepada WNI yang berada di Stockholm dan Swedia untuk berhati-hati. Pihk KBRI juga menyarankan untuk menghindari pusat perkotaan, serta waspada keadaan sekitar karena dikhawatirkan aksi teror serupa akan muncul kembali.
Dalam pernyataan resminya, pihak KBRI Stockholm masih terus melakukan pemantauan apakah ada WNI yang jadi korban dalam serangan tersebut. Namun sampai pernyataan tersebut dikeluarkan, pihak KBRI masih belum mendapat informasi apapun tentang data korban, baik dari kepolisian, Kementerian Luar Negeri, dan rumah sakit.
Pemantauan situasi dan kondisi setempat masih akan tetap dilakukan oleh KBRI.
Berdasar data KBRI, ada dua teror yang terjadi dalam waktu berdekatan di Stockholm. Truk yang masuk ke kawasan pejalan kaki dan menabrak beberapa orang terjadi pada pukul 13.52 waktu setempat. Tak berapa lama, sekitar pukul 15.00 waktu setempat terjadi serangan penembakan di Fridhesplan, Stockholm.
Area ini terletak tak jauh dari lokasi serangan pertama. Namun sampai saat ini belum ada laporan korban karena serangan penembakan tersebut.
Setelah kejadian teror tersebut, suasana kota Stockholm jadi lebih sepi. Pusat-pusat keramaian ditutup dan pegawai kantor diimbau untuk pulang. Pemerintah setempat juga mengimbau masyarakat agar tetap di dalam rumah.