top of page

Grab Yakin Grabpay Akan Tumbuh Pesat Dalam 18 Bulan | PT Rifan Financindo


Jakarta, Rifan Financindo Berjangka - Sebagai pengguna transportasi online mungkin Anda tak asing lagi dengan pembayaran elektronik yang disediakan oleh berbagai layanan transportasi online ini bukan? Baik Gopay untuk pengguna Gojek. Juga Grabpay untuk pengguna Grab.


Nah, Grab sepertinya salah satu yang serius dengan lini bisnis pembayaran elektronik mereka. November lalu, Grab baru saja mengangkat Jason Thompson sebagai Head of Grabpay. Lalu, awal bulan ini, Grab baru saja mengakuisisi Kudo. Sebuah langkah yang mungkin membuat kita bertanya-tanya. Apa yang hendak dilakukan oleh perusahaan transportasi ini dengan Kudo (Kios Dagang Online) yang bergerak di bidang e-commerce ini.

Dalam perbincangan di Kudoplex 2, Head of Grabpay, Jason Thompson memberi paparan mengenai situasi platform pembayaran di Indonesia saat ini. Menurutnya tak ada pemain besar di Asia Tenggara saat ini terkait pemain pembayaran elektronik. Namun, ia optimis akan ada pertumbuhan pesat dalam industri pembayaran elektronik dalam 18-24 bulan ke depan. Ia pun optimis Grabpay akan jadi bagian dari pertumbuhan ini.

Apa yang membuat Grab optimis? "Kami punya salah satu aplikasi mobile terbesar di Asia Tenggara. Dari sisi pelanggan kita punya 422 juta pelanggan. Jumlah ini besar dari penyedia dompet (elektronik) lain di Asia Tenggara," terang Thompson, Selasa (25/4).

Dari 422 juta pelanggan Grab di Asia Tenggara itu, Thompson menyebutkan bahwa setengahnya sudah menggunakan Grabpay. "Memang belum sepenuhnya mengguanakan (Grabpay). Tapi jumlah pengguna kami sudah mencapai jutaan. Ditambah lagi kami juga sudah mendapat kepercayaan pelanggan. Ini akan jadi fundamental yang bagus," tambah Thompson lagi.



Faktor pendukung lainnya adalah faktor kerjasama yang dimiliki Grab. Ternyata pembelian Kudo memiliki peran penting dalam rencana pengembangan Grabpay. "Kudo membuat kami bergerak dari 9 kota di Indonesia menjadi nasional. Ini berbeda dari pemain payment lainnya. Belum ada yang melakukannya," terang Thompson lagi.

Optimisme dan ambisi Grabpay untuk menjadi pemimpin dompet elektronik di Asia Tenggara juga tampak dari perkiraan bisnis yang mereka lakukan. "Bisnis Grabpay akan berlipat ganda dalam 8 minggu ke depan. Berlipat ganda lagi dalam 10 minggu selanjutnya. Hingga berlipat ganda di akhir tahun ini. Trajectory kami sangat kuat. Ini akan jadi perjalanan yang paling mengguncang dalam perjalanan karir saya. Persaingannya akan sangat ketat," terang Thompson bersemangat.



bottom of page