Jakarta, Rifan Financindo - Rider Yamaha Tech3, Johann Zarco, harus menelan kekecewaan di MotoGP Belanda. Mimpi untuk meraih podium lagi gagal menjadi kenyataan.
Saat balapan di sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017), Zarco ada di posisi pole saat start. Dia pun bermimpi untuk mendapatkan podium keduanya di musim ini.
Setelah melakukan start sempurna, balapan lantas tak berjalan sesuai rencana. Dia disalip oleh Valentino Rossi, Danilo Patrucci, dan Marc Marquez.
Saat hujan mulai turun, Zarco membuat keputusan yang tak tepat. Dia menjadi salah satu pebalap yang masuk ke pit untuk mengganti ban basah.
Perjudiannya tak membuahkan hasil manis, dia malah harus menerima finis di posisi 14. Meski demikian, dia tak menyesal dan menganggapnya sebagai bagian dari pelajaran.
"Setelah start yang bagus, saya sangat senang. Ini merupakan balapan yang positif. Saat mulai turun hujan, saya mulai takut dengan ban slick. Kami sudah berada pada batasnya saat lintasan kering, jadi Anda bisa membayangkan saat sedikit basah maka Anda akan jatuh," kata Zarco di Crash.
"Saya tak mau mengambil risiko itu dan saya mengambil keputusan untuk masuk ke pit saat bendera putih dikibarkan. Jadi, andai hujannya lebih deras maka saya bisa tak terkejar."
"Pada akhirnya from hero to zero, tapi ini merupakan bagian dari balapan. Ini cara saya untuk belajar dan meraih podium pada balapan berikutnya," imbuhnya.