top of page

Masalah Ban Kembali Hantui Rossi | PT Rifan Financindo

Jakarta Rifan Financindo - Valentino Rossi harus puas cuma finis ketujuh di MotoGP Austria. Dia menyebut balapan ini amat berat untuknya dan para pebalap Yamaha lainnya.


Rossi finis ketujuh meski awalnya sempat cukup kompetitif di depan pada balapan di Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017) malam WIB. Sampai putaran ke-12, rider Movistar Yamaha ini masih di posisi empat, tapi kemudian melebar dan tercecer ke posisi keenam dan finis di urutan tujuh.

Meski mulanya menunjukkan potensi bagus untuk bersaing di depan, tapi Rossi dalam perjalanannya kesulitan memulihkan jarak selepas melebar. Dua pebalap bermesin Yamaha lain di depannya, Johann Zarco dan Maverick Vinales, juga tak bisa berbuat banyak untuk mendekati rombongan terdepan.

Rossi menyebut problem ban belakang kembali menghantui di seri ini. YZR-M1 masih terlalu menguras ban belakang.

"Itu adalah balapan yang sulit baik untuk saya dan Maverick. Kami sempat berpikir bahwa kami lebih cepat, tapi segala sesuatunya berjalan berbeda. Tapi saya tak punya penyesalan," Rossi mengungkapkan seperti dikutip GPOne.



"Kalau saya harus memulai balapan lagi dalam sejam, saya akan menggunakan ban dan setelan yang sama. Ban belakang hard adalah pilihan yang benar untuk saya, bahkan, di 10 lap pertama saya melaju kencang, seperti di FP4."

"Setelah 12 atau 13 lap, performa bannya jauh menurun. Motor jadi susah ditunggangi dan di akhir balapan, saya sungguh ada dalam masalah. Kami menekan ban belakang terlalu banyak, itulah masalah utama yang perlu kami atasi," dia menambahkan.

Rossi mulanya memperkirakan Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan Zarco akan menurun di fase akhir karena menggunakan ban belakang soft. Tapi ketiganya mampu mengatur penggunaan dengan baik.

"Saya merasa dalam kondisi bagus di 10 lap pertama. Saya sempat mencatatkan putaran tercepat kedua setelah Zarco. Saya berupaya tapi saat itu merasa optimistis," Rossi menyambung ucapannya.

"Johann dan dua pebalap Ducati memakai ban soft dan saya sempat berpikir mereka bakal mengalami penurunan performa ban. Saya awalnya berpikir bakal mampu bertarung untuk podium."

"Tapi Zarco mampu menjaga ban karena dia punya gaya membalap yang halus dan bobotnya lebih ringan, sementara Maverick dan saya lebih agresif. Dovi mirip dengan kami, tapi motor Ducati tak terlalu menekan bannya."


bottom of page