Jakarta, Rifan Financindo - Seiring perkembangan jaman, saat ini perilaku berbelanja masyarakat sudah berpindah dari fisik atau datang langsung datang ke toko menuju perilaku online atau berbelanja lewat internet.
Berbelanja secara online memiliki keuntungan tersendiri, yaitu cepat dan mudah. Anda cukup memiliki perangkat untuk dapat mengakses internet dan Anda sudah bisa berbelanja.
Walaupun begitu, tak semua orang percaya kepada toko online atau online shop. Banyak orang yang masih percaya dengan toko fisik. Karena, bisa melihat secara langsung barang yang dijual dan lebih sedikit kemungkinan untuk terkena penipuan.
Nah, jika Anda ingin berbisnis online, ada tips agar toko bisa dipercaya oleh konsumen. Salah satu tips tersebut adalah memberikan layanan pengiriman yang jelas kepada konsumen.
Lengkapnya, berikut ini 5 hal sederhana yang harus diperhatikan dalam membuka bisnis online atau E-commerce menurut Head of e-Commerce Google Indonesia, Henky Prihatna, seperti ditulis Kamis (17/8/2017):
1. Langkah Pertama: Intiral Research
Dalam tahap ini, Anda harus benar- benar melampirkan informasi yang jelas tentang usaha Anda. Selain itu, kecepatan site loading juga penting dan perlu diperhatikan agar tidak ditinggalkan oleh calon pembeli.
2. Langkah Kedua: Further Reasearch
Pada tahap ini, kecepatan site loading juga masih dibutuhkan. Namun, pada tahap ini Anda perlu memperhatikan pula stok barang yang Anda jual dan tersedia di toko Anda.
3. Langkah Ketiga: Purchasing
Pada tahap in, Anda sebagai pemilik usaha harus memberikan pengalaman yang baik bagi konsumen. Agar Anda bisa dipercaya. Dalam hal ini pengalam yang baik bagi konsumen dapat berupa pembayaran yang mudah, banyak tersedia metode pembayaran, dan banyak pilihan lainnya.
4. Langkah Keempat: Order Fulfillment
Tahap ini dimana Anda harus memperhatikan tentang bagaimana Anda mengantarkan barang belanjaan para konsumen. Anda bisa memberikan pelayanan pengantaran cepat untuk para konsumen Anda dan memberi mereka biaya atau pajak yang murah dalam pengantaran.
5. Langkah Kelima: Post- purchaseReturns
Tahap ini yang belum banyak dilakukan oleh para pebisnis online, yaitu bisa menukar barang. Ini belum banyak di lakukan karena takut di salahgunakan oleh konsumen mereka. PT Rifan Financindo
sumber: liputan6
Baca juga:
Kasus First Travel Bukti Ketidakpahaman Masyarakat akan Investasi | Rifan Financindo
PT Rifan Financindo Berjangka Beri Bantuan 20 Unit Tempat Sampah Portable | RifanFinancindo
Waspada, Penipuan Berkedok Investasi Masih Marak | PT Rifan Financindo
Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | Rifan Financindo Berjangka
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo Jakarta
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT Rifan Berjangka
Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah | Rifan Berjangka Jakarta
Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT Rifan
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | Rifan Berjangka
Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | Rifan Financindo Axa Tower
Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | PT Rifan Financindo Berjangka
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT Rifan Financindo Axa Tower
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT Rifan Jakarta
Bursa Berjangka Dikenalkan di Semarang | PT Rifan Berjangka Jakarta
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | Rifan Financindo Axa Jakarta
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RifanFinancindoBerjangka
Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | Rifan Axa
Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | Rifan