Jakarta, Rifan Financindo - Polisi akan melakukan autopsi terhadap jasad korban perkelahian ala gladiator Hilarius Christian Event Raharjo di Taman Palupuh, Tegal Gundil, Bogor Utara. Polisi menyebut pihak keluarga mendukung rencana autoposi tersebut.
"Artinya keluarga mendukung segala upaya penyelidikan maupun penyidikan polri," ujar Kapolsek Bogor Utara, Kompol Wawan Wahyudin, saat dihubungi, Senin (18/9/2017) malam.
Wawan mengatakan autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban. Autopsi juga disebut untuk menambah keterangan terhadap penyelidikan kasus duel gladiator ini.
"Ada sebuah tindak pidana yang mengakibatkan meninggalnya orang gitu kan, nanti mungkin yang lebih akuratnya, setelah autopsi, autopsi mayat, ya mudah-mudahan," katanya.
Hingga saat ini, polisi telah memeriksa 17 saksi dalam kasus yang menyebabkan Hilarius meninggal dunia. Saksi yang diperiksa dari mulai pihak sekolah hingga dokter yang menangani pertama saat Hilarius dibawa ke rumah sakit.
"Ada satu dokter jaga waktu itu, ya artinya gambarannya bahwa betul ada korban yang diterima, betul ada korban yang dibawa oleh orang atau beberapa anak-anak siswa," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, curhatan Maria Agnes menjadi viral di media sosial. Maria Agnes mengadu ke Presiden Joko Widodo karena merasa ada ketidakadilan setelah pelaku yang menewaskan sang anak, Hilarius Christian Event Raharjo, masih bebas.
Pemkot Bogor menegaskan kasus tawuran ala gladiator yang menewaskan Hilarius sudah diselesaikan. Peristiwa itu terjadi pada 2015 antara sekelompok anak SMA Budi Mulia dan SMA Mardi Yuana, yang berduel ala gladiator. Kasus diselesaikan secara kekeluargaan karena keluarga korban menolak autopsi.
"Pihak korban menolak dilakukan autopsi. Akhirnya semua diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Biaya pemakaman dan lain-lain ditanggung oleh yang terlibat," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya, Kamis (14/9). RifanFinancindo
sumber: detik
Baca juga:
Kasus First Travel Bukti Ketidakpahaman Masyarakat akan Investasi | Rifan Financindo
PT Rifan Financindo Berjangka Beri Bantuan 20 Unit Tempat Sampah Portable | RifanFinancindo
Waspada, Penipuan Berkedok Investasi Masih Marak | PT Rifan Financindo
Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | Rifan Financindo Berjangka
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo Jakarta
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT Rifan Berjangka
Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah | Rifan Berjangka Jakarta
Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | PT Rifan
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | Rifan Berjangka
Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | Rifan Financindo Axa Tower
Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | PT Rifan Financindo Berjangka
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT Rifan Financindo Axa Tower
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT Rifan Jakarta
Bursa Berjangka Dikenalkan di Semarang | PT Rifan Berjangka Jakarta
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | Rifan Financindo Axa Jakarta
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | RifanFinancindoBerjangka
Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | Rifan Axa
Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | Rifan