Jakarta, RifanFinancindo - Seiring dengan semakin dekatnya Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies-Sandi dilantik, program hunian DP 0 Rupiah kembali bergaung. Pada masa kampanyenya, pasangan ini menjanjikan hunian dalam program tersebut seharga Rp 350 juta.
Jika benar pemerintah DKI Jakarta yang baru menyediakan rumah seharga Rp 350 juta, lalu kira-kira berapa cicilan yang harus ditanggung peserta program ini nantinya?
Head of Marketing Rumah.com, Ike Hamdan menjelaskan, hitung-hitungan cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebenarnya cukup rumit dan bisa dijelaskan oleh pihak bank yang memberikan pendanaan.
"Detilnya harusnya bank yang memberikan. Tapi ada cara gampang untuk melihat perkiraannya saja. Kan ada aturan FLPP, disebut pula aturan LTV (Loan to Value) untuk menghitung berapa yang harus ditanggung pembeli," tuturnya kepada detikFinance, Rabu (12/7/2017).
Bank Indonesia (BI) sendiri sudah mengubah aturan LTV KPR. Untuk rumah pertama uang muka yang ditanggung (DP) sebesar 15% dari harga rumah. Untuk pemilikan kedua dan ketiga DP-nya masing-masing 20% dan 25%. Jika asumsinya rumah pertama maka dari harga rumah Rp 350 juta sekitar Rp 52,5 juta.
"Itu kalau pakai DP ya, enggak tahu kalau bisa DP 0 Rupiah. Tapi aturannya di BI memang harus ada DP," imbuhnya.
Nah, dengan hitungan DP tersebut, maka jumlah dana yang akan ditanggung bank sebesar Rp 297,5 juta. Dengan asumsi bunga KPR 10% per annum (per tahun), kata Ike, hitungan sederhananya cukup dikalikan 1,5 kali dari pendanaan pokok bank, sehingga biaya yang harus dicicil sekitar Rp 446,25 juta.
Total angka tersebut tinggal dibagi berapa kira-kira waktu cicilan yang diambil. Jika 5 tahun berarti setahunnya harus dibayar Rp 89,25 juta, jika dibagi 12 maka per bulan cicilannya Rp 7,437 juta.
Sementara untuk jangka waktu 10 tahun berarti pertahunnya Rp 44,625 juta dan jika dibagi perbulannya sekitar Rp 3,7 juta. Sedangkan untuk jangka waktu 15 tahun berarti per tahunnya Rp 29,75 juta dan per bulannya Rp 2,479 juta.
Namun hitung-hitungan ini tidak bisa menjadi acuan untuk program rumah Anies-Sandie. Sebab mereka menjanjikan DP 0 Rupiah.
"Ini hanya ancer-ancernya saja. Kan KPR itu ada biaya KPR juga atau pengalihan hak. Itu tergantung kesepakatan juga," tukasnya. Rifan Financindo
sumber: detik
Baca juga:
Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT Rifan Financindo Berjangka Axa Tower
Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | PT Rifan Financindo
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT Rifan Financindo Berjangka
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | Rifan Financindo
Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka| PT Rifan
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | RifanFinancindo
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo Berjangka
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi| Rifan
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. Rifan Berjangka Berjangka
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap| PT. Rifan
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | Rifan Berjangka
Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi| PT. Rifan Financindo
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT. RifanFinancindo
Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT RifanFinancindo Berjangka