Jakarta, RifanFinancindo - Hingga sore ini, polisi menyatakan korban tewas di pabrik petasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, berjumlah 23 orang. Korban tewas kebanyakan ditemukan bertumpuk di bagian belakang pabrik.
Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan di lokasi, Kamis (26/10/2017).
"Sementara yang terlihat (pabrik petasan, red) terbakar dari depan menjalar ke belakang. Lalu korban pada posisi hampir menumpuk di belakang, terlihat menghindari api sehingga menumpuk," ucapnya.
Menurut Kombes Nico, hal tersebut diketahui dari olah TKP yang saat ini masih berlangsung di lokasi. Pemicu kebakaran ini akan ditelusuri hingga tuntas.
"Kami bentuk tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Kota melakukan penyelidikan sebab kebakaran dan bagaimana kok menyebabkan korban begitu banyak serta aspek lainnya," ujarnya.
Kombes Nico juga meminta masyarakat menjauh dari lokasi pabrik petasan ini. Sebab, di dalam pabrik masih banyak bahan berbahaya. Dia menambahkan korban tewas ada kemungkinan bertambah karena diduga masih banyak yang terjebak di dalam pabrik. Rifan Financindo
sumber: detik
Baca juga:
Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT Rifan Financindo Berjangka Axa Tower
Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | PT Rifan Financindo
Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT Rifan Financindo Berjangka
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | Rifan Financindo
Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | PT Rifan
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | RifanFinancindo
Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo Berjangka
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | Rifan
Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. Rifan Berjangka Berjangka
Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT. Rifan
Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | Rifan Berjangka
Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi | PT. Rifan Financindo
RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT. RifanFinancindo
Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT RifanFinancindo Berjangka