Jakarta, RifanFinancindo - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyebutkan, pemerintah sepakat untuk memberikan pengecualian wajib SNI terhadap mainan impor, baik yang sebagai barang bawaan penumpang maupun kiriman.
Kasubdit Komunikasi dan Publikasi Ditjen Bea dan Cukai, Deni Surjantoro mengatakan, untuk mainan yang dibawa sebagai barang bawaan penumpang maksimal 5 pcs, sedangkan sebagai kiriman maksimal 3 pcs.
"Hasil rapatnya, itu akan ada relaksasi atau pengecualian yang diberikan terhadap impor mainan. Satu khusus ya melalui barang bawaan penumpang, maksimal 5 pcs dengan pesawat, kalau ada penumpang di bawah 5 pcs per orang itu tidak perlu SNI," kata Deni di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Senin (22/1/2018).
Ketentuan ini juga didapat dari pertemuan antara Bea dan Cukai bersama Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan BSN. Pertemuan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan baru selesai sekitar pukul 12.00 WIB.
Untuk mainan impor melalui pengiriman ditetapkan maksimal sebanyak 3 pcs per pengiriman untuk satu orang dan dalam jangka waktu selama 30 hari.
"Jadi 30 hari itu hanya bisa 3 pcs yang dapat pengecualian, kalau tidak dibatasi maka itu sama seperti dagang," jelas dia.
Dia mengaku, aturan ini juga akan berlaku pada 23 Januari 2018 dan payung hukumnya Peraturan Dirjen di Kementerian Perindustrian.
"Dengan seperti ini, kita akhiri untuk tujuan dagang dan pribadi. Pemerintah misalnya bawa di bawah 5 pcs, kalau di atas kita wajibkan SNI, sementara ini kita tentukan 5 pcs," jelas dia. Rifan Financindo
sumber: detik
Baca juga:
Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah | PT Rifan Financindo
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT Rifan Financindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu | PT Rifan Financindo Berjangka Axa Tower
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | Rifan Financindo
Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor | PT Rifan
Rifan Financindo Intensifkan Edukasi | RifanFinancindo
Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi | Rifan Financindo Berjangka
Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai | Rifan
Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB | PT. Rifan Financindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan | PT. Rifan
Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras | RifanBerjangka
JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya | PT. Rifan Financindo
RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun | PT RifanFinancindo
PT RFB Gelar Media Workshop | PT RFB
Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK | PT RifanFinancindo Berjangka
RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat | RFB