Jakarta, Rifan Financindo - Pemerintahan Amerika Serikat (AS) tutup atau shutdown bukan peristiwa baru, sudah puluhan kali hal ini terjadi dan berdampak ke segala hal. Salah satunya yaitu berdampak pada cuti karyawan di Gedung Putih atau White House yang terpaksa harus dilakukan.
Mengutip dari CNNMonney Minggu (21/1/2018), ribuan pegawai federal akan diberikan cuti yang artinya mereka tidak akan melapor untuk bekerja pada hari Senin ini. Siapa pun yang bekerja untuk agen dan departemen yang dianggap tidak penting, termasuk agen yang membayar pinjaman usaha kecil dan memproses permintaan paspor, akan berhenti bekerja dengan efektif segera sampai Kongres dapat menyetujui sebuah undang-undang untuk anggaran federal.
Sementara itu, dari puluhan tahun skema penutupan pemerintahan yang dilakukan AS, puncak penghentian pemerintah terjadi di tahun 2013. Ada sekitar 850.000 karyawan dirumahkan sampai kesepakatan anggaran terealisasi.
Kondisi Pemerintahan AS yang saat ini tutup diketahui bahwa rencana anggaran pengganti atau stopgap spending-bill gagal diloloskan oleh Senat AS dalam voting pada Jumat (19/1) malam waktu AS. Rencana anggaran ini sebelumnya diloloskan pada Kamis (18/1) malam waktu AS.
Dengan tidak diloloskannya rencana anggaran, maka pemerintah AS tidak memiliki dana untuk menjalankan operasionalnya. Situasi ini yang membuat pemerintah AS tutup, atau yang biasa disebut sebagai government shutdown.
Situasi ini terjadi saat Kongres tidak meloloskan rencana anggaran federal untuk tahun fiskal mendatang yang diajukan Presiden AS. Rencana anggaran itu untuk membiayai pemerintahan dan operasional departemen federal AS.
Dalam situasi ini, departemen-departemen yang tidak begitu esensial akan tutup sementara hingga rencana anggaran disepakati oleh Kongres AS. Jangka waktu penutupan pemerintah AS tidak bisa diperkirakan, karena tergantung lobi parlemen.
Hingga kini, para Senator AS masih terus berunding di Capitol Hill, Washington DC. Berbagai lobi dan upaya dilakukan agar kesepakatan bisa dicapai dalam pembahasan rencana anggaran. Kemungkinan besar, rencana anggaran yang baru akan diajukan dan dibahas untuk nantinya dilakukan voting lagi. PT Rifan Financindo
sumber: detik
Baca juga:
Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah | PT Rifan Financindo
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT Rifan Financindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu | PT Rifan Financindo Berjangka Axa Tower
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | Rifan Financindo
Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor | PT Rifan
Rifan Financindo Intensifkan Edukasi | RifanFinancindo
Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi | Rifan Financindo Berjangka
Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai | Rifan
Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB | PT. Rifan Financindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan | PT. Rifan
Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras | RifanBerjangka
JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya | PT. Rifan Financindo
RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun | PT RifanFinancindo
PT RFB Gelar Media Workshop | PT RFB
Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK | PT RifanFinancindo Berjangka
RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat | RFB