Jakarta, Rifan Financindo - Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah mengumpulkan data terkait kecelakaan bus di Tanjakan Emen, Subang. Data dikumpulkan untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan yang menewaskan 27 orang tersebut.
"KNKT sudah turun dari tadi pagi, kalau hasil investigasi tidak bisa segera. Investigasi KNKT mencoba mencari penyebab kecelakaan secara menyeluruh," ujar Ketua Sub-komite Investigasi Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, Leksmono Suryo Putranto saat dihubungi, Minggu (11/2/2018).
Namun, KNKT belum dapat memberikan hasil investigasi atau kesimpulan karena masih tahap pengumpulan data. Jika dimungkinkan, KNKT akan memberikan rekomendasi sementara terkait kecelakaan di Tanjakan Emen mengingat pekan depan memasuki libur panjang karena hari raya Imlek. "Bisa saja segera, tapi ini bukan rekomendasi akhir. Kalau diperintahkan kepala KNKT, maka kami akan keluarkan dengan fakta faktual, kami keluarkan rekomendasi singkat, cuma belum final," terang Leksmono.
Kecelakaan Bus pariwisata PO Premium Fassion menambah daftar musibah maut di tanjakan Emen. KNKT mengatakan, kecelakaan bisa terjadi dikarenakan faktor kelelahan si pengemudi, bukan terkait mitos-mitos di kawasan itu.
"Kalau berdasarkan mitos nggak ada ukuran, semua yang tak ada parameternya. Kalau misalnya karena kurang doa, boleh saja karena harus mempersiapkan dengan baik. Tapi kalau mitos harus buang rokok, saya rasa nggak," ucap Leksmono.
Kejadian naas ini terjadi pada hari Sabtu (10/2) saat rombongan pulang dari objek wisata Tangkuban Perahu. Rombongan yang terlibat kecelakaan berasal dari Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. PT Rifan Financindo
sumber: detik
Baca juga:
Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah | PT Rifan Financindo
Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | PT Rifan Financindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu | PT Rifan Financindo Berjangka Axa Tower
Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan | Rifan Financindo
Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor | PT Rifan
Rifan Financindo Intensifkan Edukasi | RifanFinancindo
Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi | Rifan Financindo Berjangka
Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai | Rifan
Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB | PT. Rifan Financindo Berjangka
PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan | PT. Rifan
Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras | RifanBerjangka
JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya | PT. Rifan Financindo
RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun | PT RifanFinancindo
Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK | PT RifanFinancindo Berjangka