top of page

BI Buka Peluang Naikkan Bunga Acuan Lebih Cepat | PT RFB

Jakarta, Rifan Financindo - Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal bahwa kenaikan suku bunga acuan atau BI 7 Days Reverse Repo Rate bisa dipercepat sebelum jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan.


Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan ruang untuk BI menaikkan kembali bunga acuan terbuka.


"Kemungkinan untuk melakukan RDG sebelum jadwal 27 Juni itu ada, sejalan dengan saya yang akan lebih preemptive dalam kenaikan suku bunga," ujar Perry di Gedung BI, Jakarta Pusat, Jumat (25/5/2018).

Dia menjelaskan meskipun ada potensi BI untuk menggelar RDG, namun rapat tersebut bukanlah rapat darurat yang harus dilaksanakan.

"Saya tidak ingin mengatakan rapat emergency, karena sebenarnya memang tidak ada rapat emergency. Kita kan menjadwalkan RDG itu dengan asumsi perkembangan yang sesuai prediksi," ujarnya.

Dalam siaran pers, Bank Indonesia memutuskan untuk mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan pada Rabu, 30 Mei 2018. RDG tambahan ini tidak menggantikan RDG bulanan reguler yang tetap akan diselenggarakan sesuai jadwal. RDG Bulanan tambahan ini akan membahas kondisi ekonomi dan moneter terkini serta prospek ke depan.

Pada 17 Mei 2018 BI telah menggelar RDG dan menaikkan suku bunga acuan menjadi 4,5% dari sebelumnya 4,25%. Sementara itu, untuk suku bunga deposit facility juga naik menjadi 3,75% dan suku bunga lending facility naik menjadi 5,25%.

Kebijakan tersebut ditempuh sebagai bagian bauran kebijakan BI untuk menjaga stabilitas perekonomian di tengah berlanjutnya peningkatan ketidakpastian pasar keuangan dunia dan penurunan likuiditas global. BI juga melanjutkan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai fundamentalnya dengan menjaga mekanisme pasar. RifanFinancindo



sumber: detik



Baca juga:











bottom of page