top of page

PT Rifan - Cerita Nelayan Saat Lihat Tsunami Selat Sunda Luluh Lantakkan Permukiman


PT Rifan Financindo Berjangka - Bandarlampung - Seorang nelayan di perairan Pantai Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung mengaku melihat gelombang tinggi tsunamimenghancurkan tiga desa sekitarnya, yang meliputi Sukaraja, Kunjir, dan Way Muli.

"Tiang listrik yang ada di pinggir jalan tertutup dengan gelombang laut. Diperkirakan ketinggian mencapai hingga 15 meter," kata Jumani, seorang nelayan di Dusun Kunjir di Pegunungan Rajabasa, Lampung Selatan, Kamis, 27 Desember 2018, dilansir Antara.

Asli, demikian ia akrab disapa menjelaskan 30 menit sebelum tsunami, ia beserta tiga rekannya tengah memancing dengan perahyu di tengah laut perairan Kunjir. Kala itu, ia melihat jelas semburan percikan api dari puncak Gunung Anak Krakatau (GAK).

Ia mengingat setidaknya tiga kali Gunung Anak Krakatau menyemburkan api. Setelah itu, Gunung Anak Krakatau berhenti menyembur dan beberapa menit tidak mengeluarkan aktivitas seperti biasanya.

"Sekitar lima menit berhenti, kemudian datang gelombang air dari arah Barat dengan ketinggian 15 meter. Saya kemudian langsung teriak memberi isyarat kepada warga bahwa ada tsunami. Saya tahu teriakan saya pasti tidak terdengar, tapi saya berupaya agar ada yang mendengar," tambahnya.

Kemudian, gelombang tsunami menyapu bibir pantai sebanyak tiga kali dengan ketinggian yang dahsyat. Usai gelombang pertama, air laut dalam keadaan surut sedalam tujuh meter.

Pada kedua kalinya, gelombang tsunami kembali menyapu bibir pantai dengan ketinggian melebihi dari gelombang pertama.

"Saat saya berada di tengah air surut sampai tujuh meter. Kemudian keluar air dari karang. Tapi untuk kedua dan ketiga kalinya ini, gelombang laut menyapu dari arah tengah tempat surutnya air itu. Saya dari tengah laut dekat Gunung Rajabasa tidak kelihatan lagi saking tingginya," terangnya.

Selain itu, ia menambahkan kejadian ini hanya berlangsung selama 30 menit. Ketika tsunami terjadi, ia berada di tengah laut sekitar pukul 21.00 WIB hingga berakhir gelombang laut pada pukul 21.30 WIB.

"Saat kejadian, saya menangis memikirkan ibu saya di rumah yang sedang sakit, tapi Alhamdulillah sekali sebanyak 20 keluarga semuanya selamat. Hanya rumah saja yang hancur," kata dia.

(cha/asp)

  • RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi

  • RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai

  • PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka

  • PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan

  • RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras

  • PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya

  • PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun

  • PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop

  • PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK

  • RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

  • PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah

  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi

  • PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu

  • RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan

  • PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor

  • RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi

Sumber: Liputan 6 Ed – rifanfinancindo PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | PUSAT Headunit


bottom of page